Selamat datang di Situs Resmi RADIO TIARAMU FM

Masyarakat Tergantung pada Motor

0 komentar



Jakarta - Meski dicecar sebagai biang kecelakaan dan biang kemacetan, hingga dihadang kenaikan uang muka, kendaraan roda dua masih tetap digemari oleh masyarakat Indonesia.

Kendaraan roda dua masih terus dipilih karena ketergantungan masyarakat Indonesia pada road dua masih cukup tinggi.

"Masyarakat masih tergantung pada motor, dan kebutuhan yang tinggi," kata COO PT Mitra Pinasthika Mustika Johanes Hermawan dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (1/11/2012).

Menurutnya meski dibebani kenaikan uang muka (DP), masyarakat akan mati-matian mengumpulkan uang demi mendapatkan motor. Kondisi ini pun tidak bisa dihindari karena keterpaksaan masyarakat pengguna motor.

Konsumen yang memilih motor pun menganggap motor sebagai kendaraan utama untuk menghidupi perekonomian keluarga.

"Meski dibebani naiknya down payment (uang muka), penjualan kendaraan motor masih tetap akan menggeliat. Masyarakat sangat membutuhkan motor karena banyak kebutuhan mereka. Mereka akan mengumpulkan uang untuk DP. Sementara kebutuhan lainnya nanti dulu," ucap Johanes.

Karenanya lanjut Johanes, penjualan motor yang diprediksi bakal turun drastis tidak akan terjadi. Penjualan motor nasional hanya akan turun sekitar 10-15 persen, dan tidak sampai 30 persen.

Kontribusi tersebut akan diperoleh dari beberapa daerah di Indonesia, salah satunya pulau Jawa, dan Sumatera. "Penjualan motor nasional tidak akan turun drastis sampai 30 persen," tutup Johanes.
Share this article :

Posting Komentar

SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR ANDA DISINI

Entri Populer